Pohon Keputusan

Pohon keputusan adalah pemetaan mengenai alternatif-alternatif pemecahan masalah yang dapat diambil dari masalah tersebut. Pohon keputusan memperlihatkan faktor-faktor kemungkinan yang akan mempengaruhi alternatif-alternatif keputusan tersebut, disertai dengan estimasi hasil akhir yang akan didapat bila mengambil alternatif keputusan tersebut.

Manfaat pohon keputusan adalah kemampuannya untuk mem-break down proses pengambilan keputusan akan lebih menginterpretasikan solusi dari permasalahan.

Konsep dasar pohon keputusan

Contoh Kasus :

Seorang pengusaha makroni ingin memperbaharui kemasan yang sebelumnya menggunakan plastik, dan saat ini pengusaha makroni ini ingin mengubah kemasan menjadi wadah yang dapay berkali-kali dipakai agar mengurangi sampah bahan plastik. Jika pengusaha tersebut masih menggunakan plastik memiliki peluang keuntungan 45% dengan nilai Rp 13.780.000, sedangkan jika dengan menggunakan wadah yang dapat digunakan kembali peluang keuntungannya adalah 55% dengan nilai Rp 15.158.000. Untuk mendapatkan pilihan terbaik dari dua model tersebut digunakanlah pohon keputusan sebagai berikut :

Pengambilan keputusan dalam hal ini didasarkan pada nilai ekonomi yang di harapkan (Expected Monetary Value) atau EMV dengan rumus :

Maka jawabannya adalah :

EMV A = (0,45 X 13.780.000) + (0,55 X 0) = 6.201.000

EMV B = (0,55 X 15.158.000) + (0,45 X 0) = 8.336.900

Kesimpulannya adalah option B .

 

 

Create by : Fauziyyah Nurfitriani – 0218123020 Manajemen S1 Reg-B1 Manajemen Keuangan

Dosen Pengampu : Ibu Iis Rostiawati, S.E., M.M.

Print Friendly, PDF & Email