Manajemen Proyek

Apa itu proyek ?

Proyek adalah usaha sementara yang dilakukan untu menghasilkan produk, layanan, atau hasil yang unik. Proyek berakhir ketika tujuan tercapai, atau proyek telah diakhiri. Proyek bisa besar atau kecil dan memerlukan waktu singkat atau lama untuk diselesaikan.

Beberapa Manajemen Proyek yang diperlukan, yaitu :

  1. Agar target tercapai
  2. Ingin melakukan perubahan dan atau pengembangan
  3. Memerlukan kecepatan (not business as usual)
  4. Ketika dibutuhkan lintas sektoral, karena tidak dapat dilakukan melalui birokrasi organisasi yang ada
  5. Untuk mendukung pelaksanaan rencana strategik
  6. Memerlukan Terobosan

Proyek memiliki tujuan yang unik, bersifat sementara sesuai waktu yang sudah ditentukan, dikembangkan menggunakan elaborasu progresif.

Proyek memerlukan sumberdaya yang seringkali dari berbagai area dan harus memiliki pelanggan atau sponsor utama, sponsor proyek biasanya menyediakan arahan dan dana untuk proyek, dan proyek bersifat tidak tentu.

Adapun pada proyek terdapat 3 batasan, yaitu :

  1. Sasaran lingkup atau pekerjaan apa yang akan dilakukan sesuai job desk masing-masing
  2. Sasaran waktu yaitu berapa lama proyek harus diselesaikan sesuai schedule yang sudah di sepakati.
  3. Sasaran biaya yaitu berapa besaran biaya atau anggaran rencana proyek yang sudah di sepakati antara kedua belah pihak.

Manajemen proyek dapat dikatakan berhasil ketika memenuhi ketiga batasan berikut.


Siklus hidup proyek

Secara garis besar siklus hidup proyek dibagi menjadi 4 tahapan, yaitu :

  1. Tahapan Konsepsi

Pada tahapan konsepsi memunculkan Request For Proposal (RFP). RFP memuat tujuan proyek, lingkup proyek, spesifikasi performance, batasan ongkos dan jadwal, kebutuhan data, jenis kontrak RFP dibuat berdasarkan permintaan user.

Adapun pemilihan Proposal Proyek, yaitu:

  • Evaluasi Administratif

Evaluasi ini untuk menentukan apakah proposal proyek telah memenuhi ketentuan-ketentuan administratif yang disyaratkan misalnya aspek hukum, bidang pekerjaan, dan aspek finansial.

  • Evaluasi Isi Proposal Proyek

Pada tahapan ini proposal di evaluasi dalam hal misalnya personal, metodologi/teknis, performance/kualitas, harga dan jadwal. Kriteria yang digunakan bergantung pada jenis proyek

2. Tahap Perencanaan

3. Tahan Eksekusi

4. Tahan Operasi

Kriteria Suksesnya suatu proyek adalah sebagai berikut :

  1. Menentukan definisi tujuan (goal definition) yang jelas
  2. Hasil dari proyek tersebut dapat diterima oleh pelanggaran
  3. Komitmen yang kuat pada suatu proyek
  4. Cakupan (Scope) proyek yang digarap yang mampu untuk dikerjakan sesuai porsinya
  5. Biaya yang dikeluarkan ketika proyek terselesaikan tidak jauh dari rencana awal
  6. Kualitas yang baik
  7. Keterampilan sumber daya manusia
  8. Komunikasi yang baik
  9. Resiko yang ditimbukan dari sebuah proyek kecil
  10. Hasil dari sebuah proyek diharapkan tidak menimbulkan suatu permasalahan baru

 

 

Create by : Fauziyyah Nurfitriani / 0218123020

Dosen Pengampu : Ibu Iis Rostiawati, S.E., M.M.